PERALATAN KEAMANAN K3 DI BIDANG KONTRUKSI KESELAMATAN KERJA
Peralatan Keamanan K3, Ketika bekerja di industri konstruksi, selalu ada kemungkinan terjadinya kecelakaan. Kecelakaan-kecelakaan tersebut antara lain berupa benturan dengan benda berat dan keras, jatuh dari ketinggian, tertusuk dan terpotong oleh benda tajam, terpapar bahan kimia berbahaya, gangguan pendengaran akibat kebisingan, luka bakar, dan terpapar arus listrik. Untuk itu perlunya memakai alat pelindung diri yang disebut APD. Perlengkapan tersebut mampu memenuhi persyaratan perlindungan efektif terhadap berbagai jenis bahaya dan perlu dicatat bahwa penggunaanya tidak akan mempengaruhi kegiatan operasional pemakainya. Selain itu, APD juga harus memenuhi standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
PERALATAN K3 KESELAMATAN KERJA DI BIDANG KONTRUKSI
Berikut ini beberapa peralatan yang harus di gunakan pekerja kontraktor saat sedang bertugas di lapangan sebagai alat pelindung diri dari kecelakaan kerja. Ini dia alat – alatnya :
HELM SAFETY : Melindungi area kepala
Penggunaan
helm safety bertujuan untuk melindungi kepala penggunanya dari kecelakaan kerja yang mungkin terjadi di lapangan, seperti tertimpa reruntuhan, terkena benda yang jatuh ataupun terkena besi – besi pekerjaan tanpa sengaja. Terbuat dari bahan yang ringan sehingga nyaman di gunakan namun tetap kokoh dan kuat. Bagian dalam helm umumnya dilengkapi dengan inner dan tali dagu untuk mengatur helm agar sesuai dengan ukuran kepala pemakainnya. Pastikan untuk menggunakan helm safety yang sudah standar dan telah di rekomendasikan oleh staf K3. Warna helm safety sangat mencolok agar mudah di lihat dan setiap warna helm safety memiliki makna dan arti yang berbeda – beda. Contohnya helm safety berwarna putih di gunakan oleh pengawas proyek dan helm safety warna kuning di gunakan oleh pekerja lapangan.
ROMPI SAFETY : Alat Safety Pelindung Badan Kontraktor
Salah satu alat safety lainnya yaitu rompi safety yang wajib digunakan saat pekerja berada di lapangan. Fungsi umum dari rompi ini yaitu sebagai alat pelindung diri untuk mengurangi resiko terjadinya kecelakaan kerja, menggunakan bahan dan desain khusus agar dapat di gunakan secara maksimal. Terbuat dari bahan jaring, busa, polyester yang di susun dan di lengkapi dengan scotlight yang mencolok agar dengan mudah di lihat dan di kenali. Pada area kontruksi, warna setiap rompi memiliki makna tersendiri dan umumnya 1 warna mewakili jabatan / tugas pemakainya. Seperti rompi warna merah di gunakan oleh pekerja lapangan yang memiliki mobilitas gerak yang tinggi baik jam kerja malam ataupun siang. Dan warna rompi hijau atau kuning stabilo di gunakan oleh pekerja proyek bagian lalu lintas, petugas kebersihan ataupun penjaga keamanan. Hal ini sangat efisien dan memudahkan untuk mengetahui tugas pekerja melalui warna rompi yang di gunakan.
SEPATU SAFETY : Pelindung Kaki Safety
Peralatan selanjutnya yaitu
sepatu safety yang di gunakan untuk
melindungi kaki atau anggota tubuh bagian bawah pekerja dari kecelakaan kerja yang mungkin terjadi, seperti terkena benda tajam, terkena paku, terkena cairan kimia berbahaya, api dan bahkan aliran listrik. Produk sepatu ini terbuat dari
bahan rubber atau karet yang berkualitas. Saat kondisi tertentu seperti adanya konsleting listrik, percikan api atau bahkan kebakaran, bahan rubber ini dapat meredam hal tersebut dengan baik sehingga pengguna dapat terhindar dari luka bakar atau tersengat listrik. Bagian dalam solnya terdapat besi yang berfungsi untuk melindungi telapak kaki dari tusukan benda tajam. Baja yang digunakan sepatu safety umumnya tahan akan korosi / berkarat sehingga sudah sesuai dengan standar k3. Pastikan Anda memiliki sepatu safety yang sudah berstandar nasional dan memiliki sertifikat uji kelayakan k3. Dengan hal tersebut Anda akan mendapatkan produk yang berkualitas sebagai alat yang mampu melindungi diri dari kecelakaan kerja.
MASKER : Mencegah Masuknya Zat Asing / Debu Saat Bernafas
Pernafasan menjadi hal yang sangat penting dalam bekerja, terlebih jika pekerjaan tersebut memiliki risiko tinggi akan pencemaran lingkungan seperti lokasi proyek di lapangan yang akan menghasilkan debu yang sangat tinggi dan bisa saja menyebabkan sesak nafas. Untuk itu penggunaan masker yang sesuai dengan lokasi atau lingkungan kerja sangat di perlukan untuk menghindari gangguan pernafasan pekerja.
Umumnya, ada 2 jenis masker yang di gunakan oleh pekerja yaitu :
- Masker Penyaring / Anti debu, berfungsi melindungi pengguna dari serbuk kasar debu – debu yang sangat mengganggu aktivitas pekerja.
- Masker respirator berfungsi sebagai masker yang dapat memfilter udara yang masuk dari mikroorganisme / partikel biologis udara berbahaya. Biasanya di gunakan pada area laboratorium atau area yang memiliki tingkat udara yang berbahaya.
KACAMATA SAFETY : Melindungi Mata Dari Partikel Berbahaya
Mata merupakan bagian tubuh yang sangat vital, Saat bekerja mungkin pekerja akan mendapat gangguan – gangguan benda asing seperti debu, serpihan kayu, serpihan logam ataupun kerikil kecil yang berisiko melukai mata pekerja. Jika tidak menggunakan kacamata safety maka akibatnya akan semakin parah karena tidak ada pelindung sama sekali. Adanya laporan kecelakaan kerja pada bagian mata sangat banyak di jumpai menjadikan penggunaan kacamata safety dapat di gunakan kapan pun dan di mana pun mengingat bagian mata wajib di perhatikan lebih ketat pada K3karena mata merupakan salah satu indra tubuh yang sangat penting.
KELENGKAPAN LAINNYA : Tambahan Produk Pendukung K3
Produk kelengkapan K3 lainnya yaitu senter, kapak, sarung tangan dan masih banyak lagi, Perlengkapan tersebut dapat di gunakan kapanpun ataupun dalam keadaan darurat. Senter biasanya terdiri dari 2 junis yaitu senter genggam dan senter kepala, keduanya memiliki fungsi yang sama yaitu membantu menerangi ruang yang gelap dan membantu penglihatan suatu objek di lapangan/proyek. Sarung tangan berfungsi untuk melindungi tangan penggunanya saat sedang bekerja, bahan poyek yang sangat bervariatif mulai dari tajam, keras, panas bahkan ada yang teralir listrik, maka penggunaan sarung tangan ini juga sangat penting untuk menanggulangi adanya kecelakaan kerja. Yang terakhir yaitu penggunaan kapak, umumnya penggunaan kapak tidak terlalu penting, namun dalam keadaan darurat kapak menjadi salah satu produk pendukung keselamatan, kapak dapat di gunakan sebagai pengait, pemangkas kayu/reruntuhan bangunan, pemotong dan masih banyak lagi.
Itu tadi beberapa produk / barang yang dapat di gunakan sebagai alat yang memenuhi standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang pastinya perlengkapan tersebut tidak mengganggu aktivitas penggunanya dan memiliki fungsi melindungi penggunanya dari bahaya kecelakaan. Paling tidak Anda harus menggunakan 4 item di atas sebagai standarisasi K3 perlindungan diri untuk meminimalisir kecelakaan kerja.