Anda Mungkin Suka
Beranda » Artikel Blog » FIRE ALARM SYSTEM KONVENSIONAL INDIKASI KEBAKARAN, PRODUK DAN CARA KERJANYA
FIRE ALARM SYSTEM KONVENSIONAL INDIKASI KEBAKARAN, PRODUK DAN CARA KERJANYA
Diposting pada 7 Februari 2024 oleh admin | Dilihat: 108 kali | Kategori: Blog
FIRE ALARM SYSTEM KONVENSIONAL INDIKASI KEBAKARAN, PRODUK DAN CARA KERJANYA
Fire Alarm System Konvensional adalah suatu sistem alarm kebakaran yang paling sederhana dan umum digunakan di berbagai gedung. Sistem ini bekerja dengan cara membagi bangunan menjadi beberapa zona, dan setiap zona memiliki detektor dan alarmnya sendiri. Alarm system ini menjadi komponen penting pendukung pada indikasi kebakaran diri karena beberapa produk/komponen yang saling berkaitan satu sama lain akan bekerja sama untuk mendeteksi kebakaran dan menghasilkan output berupa bunyi alarm dan lampu indikator yang hidup berkedip.
Tujuan utama dari fire alarm system ini yaitu sebagai tanda pengingat kepada orang orang sekitar zona tersebut akan adanya indikasi kebakaran yang tentunya di harapkan dapat segera mengevakuasi diri agar terhindar dari hal-hal yang tidak di inginkan. Sehingga pada setiap ruangan suatu gedung baiknya di lengkapi dengan instalasi fire alarm agar keselamatan menjadi hal yang paling utama.
Dalam artikel ini kita akan membedah produk atau komponen apa saja yang umumnya di gunakan pada instalasi fire alarm konvensional, berikut penjelasannya :
1. PANEL KONTROL
Kontrol Panel merupakan komponen utama pada suatu sistem fire alarm baik yang konvensional ataupun addressable. Panel ini juga umum di sebut dengan Master Control Fire Alarm (MCFA) yang memiliki cara kerja dengan menerima sinyal dari detektor – detektor yang sudah di sebar ke beberapa zona berbeda, saat salah satu perangkat detector memberikan sinyal kebakaran, perangkat indikator akan menerima sinyal dan panel akan memprosesnya dan mengaktifkan alarm. Melalui perangkat MCFA, petugas kebakaran akan mengetahui di mana titik lokasi kebakaran terjadi. Kontrol Panel MCFA yang kami supply memiliki beberapa pilihan zona yang dapat di sesuaikan dengan kebutuhan, mulai dari 5 zone sampai dengan 30 zone, cocok di gunakan untuk gedung – gedung tinggi bertingkat.
2. DETECTOR
Ada berbagai jenis detector yang dapat di gunakan dalam sistem alarm kebakaran, yaitu sensor asap dan sensor suhu ruangan.Penggunaan detector / sensor ini sangat bermanfaat karena memiliki fungsi yang sangat penting dalam instalasi fire alarm. Detector ini mengindikasi tanda – tanda kebakaran seperti asap dan perubahan suhu ruangan, sehingga tidak semua jenis detector dapat di gunakan untuk semua ruangan karena harus di perhatikan karakter dari ruangan tersebut. Maka dari itu untuk instalasi pemasang detector harus di pasang dan di rancang oleh ahlinya.
Sensor Asap / Smoke detector di tempatkan pada ruangan dengan suhu normal dan tidak di gunakan untuk aktifitas yang menghasilkan asap seperti dapur. Cara kerja sensor ini yaitu saat mengindikasi adanya asap pada ruangan tersebut, maka sensor akan mengirimkan sinyal pada panel dan panel akan memberikan intruksi pada fire alarm dan sprinkler untuk upaya pemadaman dini.
Sedangkan sensor panas suhu atau heat detector mengindikasi adanya perubahan suhu yang sangat ekstrim. Sensor ini biasanya di gunakan pada ruangan yang memiliki suhu ruangan sedikit tinggi di bandingkan ruangan normal lainnya seperti dapur restaurant. Cara kerjanya sama dengan smoke detector yang membedakan hanyalah jenis indikasinya.
3. LAMP INDIKATOR
Lampu ini merupakan salah satu komponen sistem fire alarm kebakaran yang berfungsi sebagai indikasi visual bahwa sedang terjadi kebakaran di suatu lokasi. Lampu menyala dengan cara berkedip terus menerus saat perangkat ini menyala, itu pertanda alarm kebakaran telah di aktifkan.
4. MANUAL CALL POINT DAN ALARM BELL
Komponen yang memiliki fungsi penting lainnya yaitu Manual call point merupakan tombol panggilan darurat pada alarm kebakaran. Fungsi tombol tekan manual ini untuk mengirimkan sinyal kebakaran ke terminal / kontrol panel. Jika Anda menemukan kebakaran, segera tekan tombol ini dan panel akan segera membunyikan alarm. Selanjutnya Alarm Bell merupakan perangkat yang berfungsi sebagai notifikasi audio. Jika bel alarm berbunyi, maka hal tersebut menandakan bahwa sedang terjadi kebakaran. Ini merupakan peringatan bagi staf dan orang-orang di dalam gedung untuk segera dapat mengevakuasi diri dari kebakaran.
Kami juga ada di Market Place
TOKOPEDIA
SHOPEE
BUKALAPAK
LAZADA
TIKTOKSHOP
Info detail hubungi :
WA : 082117475911
E-Mail : salesputrasafetymandiri1@gmail.com
Instagram : @autodoorbarriergate_jkt
Youtube : @autodoorbarriergate_jkt
FIRE ALARM SYSTEM KONVENSIONAL INDIKASI KEBAKARAN, PRODUK DAN CARA KERJANYA | Putra Safety Mandiri
Komentar (0)
